Download

3/24/2011

MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA KAPASITOR

2. KAPASITOR

Nama lainnya adalah kondensator. Adalah komponen yang terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan dengan isolator. Isolator ini menunjukkan nama dari kapasitor tersebut. Ukuran kapasitor adalah Farad.

1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)

Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.

Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut :

a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
b. Kondensator Keramik
c. Kondensator Mylar
d. Kondensator Mika
e. Kondensator Kertas

Penggunaan kapasitor dalam rangkaian :
• Sebagai perata arus
• Sebagai penyimpan arus listrik



Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah "C" dan simbol gambarnya adalah :


Cara Membaca Elco

Misalnya dibadan ELCO tertera tulisan 10uF/16v berarti ELCO tersebut memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan kerja maka ELCO akan rusak. Sisi ELCO yang terdapat tanda panah menunjukkan kaki disisi tersebut adalah kaki negatif.

Cara Membaca Kapasitor Keramik / Mika / Mylar

Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera tulisan 103 artinya :
• Angka I : melambangkan angka
• Angka II : melambangkan angka
• Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko Farad.
Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.

Mengukur Elco Dengan Multitester

Sebenarnya cara yg saya sampaikan ini kurang pas untuk cek elco, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

Kesimpulan Hasil Pengukuran

• Jarum menunjuk angka & kembali ke tempat semula : elco baik
• Jarum menunjuk angka & tidak kembali ke tempat semula : elco bocor
• Jarum tidak bergerak sama sekali : elco putus
• Jarum menunjuk angka nol : elco short


Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester

Sebenarnya cara ini juga kurang pas untuk cek kapasitor, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Kesimpulan Hasil Pengukuran
• Jarum menunjuk angka kemudian & ke tempat semula : kapasitor baik
• Jarum menunjuk angka tdk kembali ke tempat semula : kapasitor bocor
• Jarum tidak bergerak : kapasitor putus
• Jarum menunjuk angka nol : kapasitor short

3/10/2011

Automatic Water Pump Controller

 


Automatic water pump controller merupakan rangkaian berfungsi untuk mengontrol pompa air secara otamatis pada suatu reservoir atau penampungan air. Sebagai sensor level air dibuat dengan plat logam yang dipasang di reservoir atau penampungan air, dengan 1 sensor di buat pendek untuk deteksi level atas dan 1 sensor lagi dibuat panjang untuk deteksi level bawah kemudian jalur ground dihubungkan ke dasar penampungan atau reservoir. Rangkaian automatic water pump controller ini dibuat dengan NOR 2 input sebanyak 4 buah dan relay yang diaktifkan dengan transistor. Rangkaian automatic water pump ini membutuhkan sumber tegangan +12Vdc dan dapat digunakan untuk mengontrol pompa air yang terhubung ke jalringan listrik AC. Berikut gambar rangkaian
secara lengkapnya.

Rangkaian Automatic Water Pump Controller

 Automatic water controller,water controller,pompa air otomatis,rangkaian otomtis pompa air,kontrol pompa air otomatis,membuat kontrol pompa air otomatis,pengisi bak air otomatis,penguras bak air otomatis,pengatur ketinggian air otomatis,pengontrol level air otomatis

Daftar Komponen Automatic Water Pump Controller

  • R1 = 15K
  • R2 = 15K
  • R3 = 10K
  • R4 = 1K
  • D1 = LED
  • D2 = 1N4148
  • Q1 = BC337
  • IC1 = 4001
  • SW = SPDT Switch
  • RL1 = Relay 12V
Prinsip kerja rangkaian automatic water pump controller diatas adalah. Pada saat level air berada dibawah kedua sensor tersebut, output IC1C (pin 10) akan LOW, Kemudin saat air mulai menyentuh sensor level bawah, maka output IC1C (pin10) tetap LOW sampai air menyentuh sensor Level atas, maka output IC1C (pin 10) akan HIGH dan relay aktif melalui Q1 dan menyalakan pompa air untuk meguras reservoir. Pada saat air muli turun dan sensor level atas tidak tersentuh air mka output IC1C (pin 10) tetap HIGH sampai semuasensor tidak tersentuh air baru output IC1C (pin 10) LOW dan pompa air mati. Rangkaian automatic water pump controler ini dilengkapi dengan SW1 yang berfungsi untuk membalik logika konsep menguras (output dari IC1C) dan konsep pengisi air (output dri IC1D). Pada saat SW1 terhubung ke IC1D maka pompa air akan menyala pada saat air tidak menyentuh semua sensor dan akan mati pada saat semua sensor tesentuh air. Automatic water Pump controller ini dapat digunakan untuk mengisi atau menguras air sesuai mode yang dipilih melalui SW1.

3/09/2011

Triangular Wave Generator (Pembangkit Gelombang Segitiga)


Triangular Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga dalam artikel ini terdiri dari 2 bagian utama. Bagian utama tersebut adalah rangkaian Non-Inverting schmitt triger oleh A1 dan rangkaian integrator yang dibangun oleh A2. Output rangkaian Non-Inverting schmitt triger pada Triangular Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga ini berupa gelombang kotak yang digunakan untuk driver rangkaian integrator A2. Rangkaian integrator yang diberi input gelombang kotak akan memberikan output berupa gelombang segitiga dan digunakan untuk umpan balik (feedback ke rangkaian Non-Inverting schmitt triger A1 pada rangkaian Triangular Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga ini sehingga rangkaian Non-Inverting schmitt triger A1 akan memberikan input ke integrator lagi dan hal ini berulang terus.

Rangkaian Triangular Wave Generator (Pembangkit Gelombang Segitiga)

Prinsip kerja rangkaian Triangular Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga pada saat pertama kali adalah ketika bagian Non-Inverting schmitt triger A1 mendapat supply pertama kali akan memberikan logika tinggi atau rendah. Ketika output Non-Inverting schmitt triger A1 logika rendah maka integrator A2 akan memberikan output gelombang ramp tinggi, sedangkan pada saat output Non-Inverting schmitt triger A1 tinggi maka output integrator berupa gelombang ramp turun. Dimana output integrator A2 merupakan input rangkaian Non-Inverting schmitt triger A1 sehingga kejadian tersebut akan berulang dan proses pembangkit gelombang segitiga berjalan.

3/01/2011

Download Game Hp China


Newer Posts Older Posts Home
Aulia DirUt. Powered by Blogger.
 

Followers

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger