Download

1/24/2012

Cara Membuat Kabel USB Extender 10 Meter

Bahasan Kang Eko kali ini adalah tentang Cara Membuat Kabel USB 10 Meter. Mungkin anda pernah mengalami, pada waktu menghubungkan flashdisk atau modem ke perpanjangan kabel USB ( USB Extender ) ternyata perangkat tersebut tidak dikenali oleh komputer anda, padahal flashdisk, modem dan port USBnya bekerja dengan baik. Mengapa hal ini bisa terjadi ?

Tidak dikenalinya flashdisk, modem atau perangkat USB lainnya ketika kita menghubungkan dengan perpanjangan kabel USB ( USB Extender ) disebabkan oleh kualitas kabel USB extender yang kurang baik sehingga terjadi penurunan arus yang mengakibatkan perangkat USB kita tidak dapat bekerja dengan sempurna. Akibatnya, perangkat USB kita menjadi tidak dapat dikenali ( USB can not recognized )

Kabel USB extender pabrikan 10 meter belum tentu kualitasnya bagus dan belum tentu cocok untuk perangkat USB kita. Secara harga kabel USB extender 10 meter juga terbilang mahal yaitu 100 ribu lebih. Ukuran diameter tembaga yang kecil dan kualitas grounding yang kurang baik menyebabkan kabel USB extender yang dijual dipasaran kurang mampu mendriver modem dalam jarak lebih dari 1 meter atau modem tidak akan dikenali.

Bagaimana cara mengatasinya :
Permasalahan ini bisa kita atasi dengan membuat sendiri kabel USB extender dengan menggunakan kabel UTP BELDEN kualitas 1 (kabel LAN / jaringan). Kabel UTP memiliki diameter inti tembaga yang lebih besar dari pada kabel USB extender biasa, serta kualitas tembaga yang lebih baik. Hal ini dikarenakan kabel UTP memang digunakan untuk mengirim data dengan loss yang sedikit, sehingga keunggulan ini dapat kita jadikan sebagai alat untuk membuat kabel USB extender yang berkualitas bagus.

Cara Membuat Kabel USB Extender 10 - 15 Meter.
Sebelumnya kita perlu tahu dulu, kabel USB extender biasa terdiri dari 4 kabel yaitu :
  • merah : 5 volt dc
  • hijau : data +
  • putih : data -
  • hitam : ground.
Sedangkan kabel UTP / LAN terdiri dari 8 kabel yaitu :
  • orange,
  • putih orange, 
  • hijau, 
  • putih hijau, 
  • biru, 
  • putih biru, 
  • coklat
  • putih coklat.
Alat dan Bahan Pembuatan Kabel USB Extender 10 Meter :
  1. Kabel USB extender biasa 1 Meter yang sudah kita potong di kedua ujung colokannya. Colokan inilah yang  akan kita gunakan. 
  2. Kabel UTP Belden KW 1 : 10 Meter maksimal 15 Meter.
  3. Tenol / timah untuk menghubungkan kabel.
  4. Solder, gunting, cutter, dan isolasi.



Berikut konfigurasi kabel USB extender dari kabel UTP :
  • Kabel UTP orange dan putih orange digabung dan dihubungkan dengan kabel merah USB extender.
  • Kabel UTP hijau dihubungkan dengan kabel hijau USB extender.
  • Kabel UTP putih hijau dihubungkan dengan kabel putih USB extender.
  • Kabel UTP sisanya digabung semua dan dihubungkan dengan kabel hitam USB extender. Dengan memperbesar ground, maka kemungkinan loss (kehilangan) arus sangat kecil.


Setelah selesai, rapikan sambungan kabelnya dengan isolasi dan kabel USB extender 10 - 15 Meter siap digunakan.

1/15/2012

Penguat Arus (Current Boster)


Penguat arus atau disebut current boster sering diterapkan pada adaptor atau power supply dengan daya rendah. Fungsi rangkaian ini adalah meningkatkan kemampuan power supply atau adaptor tersebut dalam memberikan sumber arus yang lebih besar. Rangkaian ini dibuat dengan komponen utama berupa transistor yang dipasang sebagai penguat arus dari suatu regulator tegangan positif.

Rangkaian Penguat Arus (Current Boster)

penguat arus,current boster,power supply,adaptor,penguat arus 78xx,menaikan arus 78x,menguatkan arus 78xx,penguat arus lm317,rangkaian penguat arus,pengua arus dc,arus maksimal,transistor penguat arus,transistor sebagai penguat arus

Daftar Komponen Penguat Arus (Current Boster)

  • R1 = 1R-2W
  • R2 = 10R-2W
  • C1 = 35v-470uF
  • C2 = 35v-470uF
  • Q1 = TIP2955
  • IC1 = 78xx Regulator
Rangkaian penguat arus ini merupakan teknik penguatan arus secara umum dari regulator positif LM78xx atau regulator LM317 yang hanya mampu mengallirkan arus maksimal 1A. Dengan pemasangan transistor sebagai penguat arus tersebut maka arus maksimal yang mampu di supply adalah sesuai kemampuan maksimal transistor mengalirkan arus.

1/12/2012

Rangkaian Power Supply Tanpa Travo


Rangkaian power supply tanpa travo ini dapat menjadi alternatif untuk membuat sumber tegangan DC 12V langsung dari jaringan listrik komersial tanpa menggunakan travo stepdown. Bagian utama dari power supply tanpa travo ini terdiri dari penurun atau pembatas arus, penyearah filter dan regulator tegangan. Rangkaian power supply tanpa travo secara detil dapat dilihat pada gambar berikut.

Rangkaian Power Supply Tanpa Travo

Rangkaian power supply tanpa travo,power supply tanpa travo,Power Supply 12V Tanpa Travo,power supply AC,power supply AC 220V,rangkaian power supply lansung AC,power supply
Bagian penurun arus atau pembatas arus adalah R2 kemudian D1-D4 berfungsi sebagai penyearah. D1-D4 disusun sebagai penyearah jembatan karena jaringan listrik yangdigunakan adalah jaringan 1 phasa.  Kemudian bagian filter menggunakan filter capasitor C2 dan regulator tegangan menggunakan dioda zener 12V.
NB. Rangkaian power supply ini terhubung langsung dengan jaringan listrik tegangan tinggi, jangan menyentuh komponen atau jalur dari power supply atau peralatan yang disupply oleh oleh rangkaian power supply tanpa travo.

1/11/2012

Bahan Baku, Khasiat, dan Cara Pengolahan Jamu Gendong: Studi Kasus di Kotamadya Surabaya, 1998

Abstrak
Jamu gendong adalah fenomena yang sangat terkenal di Indonesia. Tetapi, dokumen tertulis tentangnya sangat jarang. Pada 1998, 20 penjual jamu gendong di Surabaya diwawancara dan diobservasi untuk memahami bagaimana mereka menyiapkan resep, menggunakan bahan baku, dan membuat jamu gendong.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penjual jamu itu mempunyai pengetahuan yang serupa tentang penggunaan jamu gendong. Bahan-bahan yang digunakan juga mirip. Perbedaannya hanya pada penggunaan bahan tambahan.
Resep jamu gendong umumnya ada 8 macam, yaitu Beras Kencur, Kunyit Asem, Sinom, Cabe Puyang, Pahitan, Kunci Suruh, Kudu Laos, dan Uyup-uyup.
Ada dua cara dalam membuat jamu gendong. Pertama dengan merebus semua bahan. Kedua dengan memeras sari yang ada kemudian mencampurnya dengan air matang.
Abstract
Herbal Medicine "jamu gendong" is famous among Indonesian but only few documents about it are found. In 1998, 20 handlers including pedlar of "Jamu Gendong" in Surabaya Municipality were interviewed and observed to find out the recepies, raw materials, the usage and how to handle "jamu gendong".
The result showed that the handlers had similar knowledge about the usage of "jamu gendong". The primary raw material which composed the recepies were similar except for the ajuvant. They handled them simple and traditional. There are 8 kinds of recepies: beras kencur, kunir asam, sinom, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, kudu laos, and uyup-uyup/gepyokan. There are two technics on producing "jamu gendong" that are first, boiling all the herbs and second, squeeze the pounded herbs and than poured into boiled water. They did not use standart measurement (kilogram etc.), on the contrary they use handfuls, pieces to estimate the proportion of recepies.
Pendahuluan
Penjaja jamu gendong jumlahnya semakin tinggi dari tahun ke tahun. Data di Departemen Kesehatan RI menunjukkan peningkatan tersebut, yaitu 13.128 pada 1989, menjadi 25.077 pada 1995. Demikian pula angka untuk Jawa Timur yang menunjukkan jumlah 3.306 pada 1995, yaitu menduduki urutan jumlah terbanyak ketiga setelah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Angka tersebut diyakini masih belum mencakup jumlah keseluruhan penjaja jamu gendong mengingat mobilitas mereka yang sangat tinggi.
Melihat jumlah yang terus meningkat tersebut, dapat diperkirakan bahwa pemanfaatan jamu gendong masih tinggi. Masyarakat masih berminat untuk mengkonsumsi jamu gendong sebagai salah satu upaya untuk perawatan kesehatan. Pembelian jamu gendong biasanya berdasar kebiasaan turun-menurun. Secara umum, sudah diketahui manfaat jamu gendong, namun secara tertulis belum banyak yang mengidentifisir khasiat dan manfaat dari sudut pandang penjaja. Di samping itu, diperkirakan resep jamu gendong bervariasi sedangkan pencatatan atau dokumentasi tentang resep jamu gendong tidak banyak dilakukan sehingga sulit diperoleh gambaran secara pasti.
Untuk menjawab ketidaklengkapan informasi tertulis tersebut maka dilakukan suatu penelitian yang mengidentifikasi cara pengolahan, khasiat, dan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan jamu gendong. Dengan temuan tersebut diharapkan akan memperkaya pengetahuan tentang jamu gendong sebagai salah satu upaya pelestarian pengobatan tradisional khas Indonesia. Di samping itu, pemanfaatan jamu gendong lebih banyak sebagai upaya promotif dan preventif kesehatan yang sangat sesuai dengan paradigma sehat sehingga pengetahuan tentang jamu gendong menjadi penting.
Bahan dan Cara
Penelitian ini dilakukan pada 1998 di wilayah Kotamadya Surabaya dengan mengambil sampel 20 penjaja jamu gendong yang tersebar di 5 wilayah kerja Puskesmas. Pemilihan daerah didasarkan pada lokasi yang banyak berdomisili penjaja jamu gendong. Terpilih wilayah kerja Puskesmas Kalirungkut, Tembok Dukuh, Krembangan, Tambaksari, dan Jagir. Dipilih wanita penjaja jamu gendong yang mengolah sendiri jamu yang dijajakan serta telah berprofesi sebagai penjaja jamu minimal 2 tahun. Dilakukan wawancara untuk mengetahui pendapat mereka tentang khasiat jamu gendong selain mengetahui cara pengolahan jamu dan bahan baku yang dipakai. Selain itu, dilakukan pengamatan terhadap pembuatan jamu gendong di tempat tinggal mereka.
Hasil Penelitian
  1. Jenis Jamu yang Dijual Penjualan jenis dan jumlah jamu gendong sangat bervariasi untuk setiap penjaja. Hal tersebut tergantung pada kebiasaan yang mereka pelajari dari pengalaman tentang jamu apa yang diminati serta pesanan yang diminta oleh pelanggan. Setiap hari jumlah dan jenis jamu yang dijajakan tidak selalu sama, tergantung kebiasaan dan kebutuhan konsumen. Setelah dilakukan pendataan, diperoleh informasi bahwa jenis jamu yang dijual oleh responden dalam penelitian ini ada delapan, yaitu beras kencur, cabe puyang, kudu laos, kunci suruh, uyup-uyup/gepyokan, kunir asam, pahitan, dan sinom.
    Dari data yang diperoleh, ternyata hampir semua penjual jamu menyediakan seluruh jenis jamu ini meskipun jumlah yang dibawa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan konsumen. Masing-masing jenis jamu disajikan untuk diminum tunggal atau dicampur satu jenis jamu dengan jenis yang lain. Beberapa di antara responden, selain menyediakan jamu gendong juga menyediakan jamu serbuk atau pil hasil produksi industri jamu. Jamu tersebut diminum dengan cara diseduh air panas, terkadang dicampur jeruk nipis, madu, kuning telor, dan selanjutnya minum jamu sinom atau kunir asam sebagai penyegar rasa.
  2. Khasiat, Bahan Baku, dan cara Pengolahan Jamu gendong pada umumnya digunakan untuk maksud menjaga kesehatan. Orang membeli jamu gendong seringkali karena kebiasaan mengkonsumsi sebagai minuman kesehatan yang dikonsumsi sehari-hari. Namun demikian, dicoba digali kepada penjual dan pembuat jamu tentang khasiat yang dapat diperoleh dengan minum jamu gendong. Di samping itu, ditanyakan pula tentang bahan baku yang digunakan serta cara pembuatan/pengolahan.
Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu yang dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat.
Dalam pembuatan jamu beras kencur, terdapat beberapa variasi bahan yang digunakan, namun terdapat dua bahan dasar pokok yang selalu dipakai, yaitu beras dan kencur. Kedua bahan ini sesuai dengan nama jamu, dan jamu ini selalu ada meskipun komposisinya tidak selalu sama di antara penjual jamu. Bahan-bahan lain yang biasa dicampurkan ke dalam racikan jamu beras kencur adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kunci, kayu keningar, kunir, jeruk nipis, dan buah pala. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka juga mencampurkan gula buatan.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda, yaitu direbus dan dibiarkan sampai dingin, kemudian disediakan sesuai kebutuhan. Mula-mula beras disangan, selanjutnya ditumbuk sampai halus. Bahan-bahan lain sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Kedua bahan ini kemudian dicampur, diperas, dan disaring dengan saringan atau diperas melalui kain pembungkus bahan. Sari perasan bahan dicampurkan ke dalam air matang yang sudah tersedia, diaduk rata. Selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol.
Jamu Kunir Asam
Jamu Kunir asam dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu 'adem-ademan atau seger-segeran' yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu mengatakan bahwa jamu jenis ini baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda dan dapat menyuburkan kandungan. Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid.
Penggunaan bahan baku jamu kunir asam pada umumnya tidak jauh berbeda di antara pembuat. Perbedaan terlihat pada komposisi bahan penyusunnya. Jamu dibuat dengan bahan utama buah asam ditambah kunir/kunyit, namun beberapa pembuatnya ada yang mencampur dengan sinom (daun asam muda), temulawak, biji kedawung, dan air perasan buah jeruk nipis. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka juga mencampurkan gula buatan, serta dibubuhkan sedikit garam.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda antar penjual jamu, yaitu direbus sampai mendidih dan jumlahnya sesuai kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit), dimasukkan ke dalam air mendidih dan direbus sampai mendidih beberapa saat. Selanjutnya, ditambahkan gula (atau pemanis buatan) sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi). Rebusan yang diperoleh dibiarkan sampai agak dingin, kemudian disaring dengan saringan. Rebusan yang sudah disaring dibiarkan dalam panci dan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.
Jamu Sinom
Manfaat, bahan penyusun, serta cara pembuatan jamu sinom tidak banyak berbeda dengan jamu kunir asam. Perbedaan hanya terletak pada tambahan bahan sinom. Bahkan, beberapa penjual tidak menambahkan sinom, tetapi dengan cara mengencerkan jamu kunir asam dengan mengurangi jumlah bahan baku yang selanjutnya ditambahkan gula secukupnya.
Jamu Cabe Puyang
Jamu cabe puyang dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu 'pegal linu'. Artinya, untuk menghilangkan cikalen, pegal, dan linu-linu di tubuh, terutama pegal-pegal di pinggang. Namun, ada pula yang mengatakan untuk menghilangkan dan menghindarkan kesemutan, menghilangkan keluhan badan panas dingin atau demam. Seorang penjual mengatakan minuman ini baik diminum oleh ibu yang sedang hamil tua.
Bahan dasar jamu cabe puyang adalah cabe jamu dan puyang. Tambahan bahan baku lain dalam jamu cabe puyang sangat bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. Bahan lain yang ditambahkan antara lain temu ireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung, keningar, buah asam, dan kunci. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan kadangkala mereka juga mencampurkan gula buatan serta dibubuhkan sedikit garam.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda, yaitu pertama-tama air direbus sampai mendidih dan dibiarkan sehingga dingin, jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Seluruh bahan ini kemudian diperas melalui saringan ke dalam air matang yang sudah tersedia. Selanjutnya, ramuan yang diperoleh diaduk rata kemudian dimasukkan ke dalam botol-botol.
Jamu Pahitan
Jamu pahitan dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan. Penjual jamu memberikan jawaban yang bervariasi tentang manfaat jamu ini, namun utamanya adalah untuk gatal-gatal dan kencing manis. Penjual yang lain mengatakan manfaatnya untuk 'cuci darah', kurang nafsu makan, menghilangkan bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung/sebah, jerawat, pegal, dan pusing.
Khusus untuk jamu pahitan, ternyata tidak semua pembuat jamu mampu meracik sendiri bahan-bahannya. Enam orang mengatakan membeli racikan jamu pahitan dan pada umumnya dibeli di tempat asalnya, yaitu dari peracik jamu di Solo. Bahan baku dasar dari jamu pahitan adalah sambiloto. Racikan pahitan sangat bervariasi, ada yang hanya terdiri dari sambiloto, tetapi ada pula yang menambahkan bahan-bahan lain yang rasanya juga pahit seperti brotowali, widoro laut, doro putih, dan babakan pule. Ada pula yang mencampurkan bahan lain seperti adas dan atau empon-empon (bahan rimpang yang dipergunakan dalam bumbu masakan).
Pembuatan jamu pahitan adalah dengan merebus semua bahan ke dalam air sampai air rebusan menjadi tersisa sekitar separuhnya. Cara ini dimaksudkan agar semua zat berkhasiat yang terkandung dalam bahan dapat larut ke dalam air rebusan. Sebagai hasil akhirnya, diperoleh rebusan dengan rasa sangat pahit. Khusus jamu pahitan, tidak diberikan gula atau bahan pemanis lain. Sebagai penawar rasa pahit, konsumen minum jamu gendong lain yang mempunyai rasa manis dan segar seperti sinom atau kunir asam.
Jamu Kunci Suruh
Jamu kunci suruh dimanfaatkan oleh wanita, terutama ibu-ibu untuk mengobati keluhan keputihan (fluor albus). Sedangkan manfaat lain yaitu untuk merapatkan bagian intim wanita (vagina), menghilangkan bau badan, mengecilkan rahim dan perut, serta dikatakan dapat menguatkan gigi.
Bahan baku jamu ini sesuai dengan namanya, yaitu rimpang kunci dan daun sirih. Biasanya selalu ditambahkan buah asam yang masak. Beberapa penjual jamu menambahkan bahan-bahan lain yang biasa digunakan dalam ramuan jamu keputihan atau jamu sari rapat seperti buah delima, buah pinang, kunci pepet, dan majakan. Dalam penelitian ini, ditemukan bahan lain yang ditambahkan, yaitu jambe, manis jangan, kayu legi, beluntas, dan kencur. Sebagai pemanis digunakan gula pasir, gula merah, dan dibubuhkan sedikit garam.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda antar penjual jamu, yaitu air direbus sampai mendidih sesuai dengan kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit), diperas, disaring, dan dimasukkan ke dalam air matang yang sudah didinginkan. Selanjutnya, ditambahkan gula sesuai kebutuhan, sampai diperoleh rasa manis sesuai selera dengan cara dicicipi. Ramuan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.
Jamu Kudu Laos
Menurut sebagian besar penjual jamu, khasiat jamu kudu laos adalah untuk menurunkan tekanan darah. Tetapi, ada pula yang mengatakan untuk melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan, membuat perut terasa nyaman, menambah nafsu makan, melancarkan haid, dan menyegarkan badan. Bahan baku jamu kudu laos adalah buah mengkudu masak ditambah rimpang laos dan biasanya ditambahkan buah asam masak (asam kawak). Sedangkan bahan tambahan lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah merica, bawang putih, kedawung, jeruk nipis, bahkan ada yang menambahkan tape singkong. Sebagai pemanis digunakan gula merah dan gula putih, ditambahkan sedikit garam.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda antar penjual jamu yaitu pertama-tama air direbus sampai mendidih sejumlah sesuai kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu kemudian diperas dan disaring dimasukkan ke dalam air matang yang sudah dingin. Selanjutnya ditambahkan gula sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi). Ramuan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.
Jamu Uyup-uyup/Gepyokan
Jamu uyup-uyup atau gepyokan adalah jamu yang digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu pada ibu yang sedang menyusui. Hanya seorang penjual jamu yang mengatakan bahwa ada khasiat lain, yaitu untuk menghilangkan bau badan yang kurang sedap, baik pada ibu maupun anak dan 'mendinginkan' perut.
Bahan baku jamu uyup-uyup sangat bervariasi antar pembuat jamu, namun pada umumnya selalu menggunakan bahan empon-empon yang terdiri dari kencur, jahe, bangle, laos, kunir, temulawak, puyang, dan temugiring. Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda antar penjual jamu, yaitu semua bahan dicuci bersih tanpa dikupas, selanjutnya empon-empon dirajang (diiris tipis) ditambah bahan-bahan lain dan ditumbuk kasar, lalu diperas serta disaring. Perasan dimasukkan ke dalam air matang yang sudah dingin. Selanjutnya ditambahkan gula (atau pemanis buatan) sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi). Ramuan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk diperjual belikan.
Pembahasan
Dalam pembuatan jamu gendong, tampaknya tidak ada perbedaan bahan baku pokok untuk setiap jenis jamu. Hal ini dapat terjadi mungkin karena pengetahuan resep jamu gendong yang mereka peroleh dari sumber yang berasal dari satu daerah yang sama. Cara perolehan pengetahuan dengan cara magang di pembuat jamu, yaitu dengan melihat atau membantu pekerjaan mereka membuat komposisi resep. Resep yang dibuat tidak sama antar pembuat jamu. Ketidaksamaan dimungkinkan karena cara mereka membuat jamu tanpa takaran standar, hanya dengan perkiraan sehingga terjadi perbedaan dalam setiap pembuatan jamu. Di samping itu, kadar kandungan zat berkhasiat yang berbeda-beda untuk setiap kali pembelian bahan baku akan mempengaruhi pula hasil olahan jamu.
Dalam penggunaan bahan baku sebagai bahan pokok tampaknya sesuai dengan khasiat yang dikenal. Seperti: kudu laos menggunakan buah kudu yang mempunyai khasiat sebagai penurun tekanan darah tinggi, beras kencur memberikan tambahan vitamin B dan kencur yang bermanfaat sebagai analgesik. Bahan-bahan yang digunakan berkhasiat antara lain untuk memperbaiki pencernaan makanan sehingga meningkatkan nafsu makan (temulawak, kunyit) serta menghilangkan nyeri dan pegal (jahe, kencur,puyang). Sedangkan daun-daunan yang digunakan seperti katuk, bermanfaat untuk meningkatkan air susu ibu. Manfaat dari tanaman obat tersebut memang dibutuhkan oleh ibu yang menyusui, yang biasanya dalam keadaan cukup letih dan lelah karena harus mengasuh bayinya. Namun, beberapa penjual memberikan tambahan bahan jamu yang khasiatnya tidak sesuai dengan nama jamu, misalnya menambahkan adas, buah kudu, pulosari dalam jamu cabe puyang, kencur dalam jamu kunci suruh, dll.
Pengolahan jamu secara umum dapat dibedakan menjadi dua macam. Pertama dengan merebus seluruh bahan dan kedua dengan cara mengambil/memeras sari yang terkandung dalam jamu, kemudian dituangkan ke dalam air matang. Cara-cara tersebut dilakukan mengikuti cara yang dilakukan pendahulunya yang dilakukan secara sederhana dan tradisional. Perbedaan yang ada kemungkinan hanya pada peralatan yang digunakan. Misalnya, dahulu lebih banyak menggunakan pipisan batu sekarang lebih disukai dengan ditumbuk bahkan ada yang menggunakan alat listrik (blender). Alat untuk merebus dahulu banyak menggunakan 'kendil' yang terbuat dari tanah liat kini berganti dengan panci email.
Di samping bahan pokok, terdapat variasi bahan baku yang merupakan bahan tambahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki warna, rasa, maupun khasiat. Variasi ini memberikan perbedaan rasa dan khasiat jamu yang menjadi andalan dari masing-masing pembuat jamu. Upaya tersebut mereka lakukan untuk memenuhi selera konsumen berdasarkan pengalaman mereka sehari-hari dalam menjajakan jamu.
Sebagai pemanis rasa jamu, pada umumnya digunakan gula merah dan atau gula pasir, tetapi ada pula yang menambahkan gula obat (saccharin). Tindakan tersebut dilakukan kemungkinan untuk menekan harga mengingat cukup mahalnya harga gula sedangkan untuk menaikkan harga jual jamu akan mempengaruhi kemampuan beli konsumen atau adanya keinginan dari pembuat jamu gendong agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Hasil penelitian menunjukkan tidak banyak perbedaan pengetahuan pada pembuat jamu tentang manfaat dari setiap jenis jamu. Hal ini menunjukkan keseragaman pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang berasal dari daerah yang sama, ditambah lagi rata-rata mereka hanya mendapat pengetahuan secara lisan tanpa berusaha untuk menambah pengetahuan dari sumber lain.
Kesimpulan dan Saran
Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa:
  • Dikenal 8 jenis jamu gendong, yaitu beras kencur, kunir asam, sinom, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, kudu laos, dan uyup-uyup/gepyokan.
  • Dalam pembuatan jamu gendong, tampaknya tidak ada perbedaan bahan baku pokok untuk setiap jenis jamu, hanya komposisi yang berbeda dan variasi dari bahan yang bersifat sebagai tambahan serta pada umumnya tidak menggunakan takaran standar.
  • Terdapat kesamaan pengetahuan pada pembuat jamu tentang manfaat dari setiap jenis jamu.
  • Pengolahan jamu dengan cara sederhana dan tradisional. Pengolahan jamu secara umum dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu dengan merebus seluruh bahan atau dengan cara mengambil/memeras sari yang terkandung dalam jamu kemudian dicampur dengan air matang.
  • Mengingat jamu gendong dikonsumsi secara luas oleh masyarakat, perlu peningkatan mutu. Untuk itu, disarankan agar dalam pembuatan jamu gendong menggunakan takaran standar, tidak hanya dengan perkiraan komposisi. Dengan perlakuan secara standar, akan menghasilkan jamu gendong terstandar pula sehingga jamu yang diedarkan kepada masyarakat mempunyai ciri khas untuk setiap penjual jamu, baik rasa maupun khasiat.

Power Supply 12Volt 35 Ampere

Untuk membuat Power Supply 12Volt 35 Ampere seperti judul tersebut dapat dilakkan dengan menggunakan regulator tegangan LM7812 sebagai regulator 12 Volt DC dan sebagai power regolator dapat menggunakan transistor TIP2955. Rangkaian Power Supply 12Volt 35 Ampere ini menggunakan 6 buah power regulator Transistor tipe TIP2955. Saya menggunakan tipe TIP2955 bukan MJ2955 karena kemasan TIP2955 lebih mudah dipasang Heatsink. Rangkaian Power Supply 12Volt 35 Ampere ini dapat dibebani hingga 35A tergantung dari travo yang kita pasang. Rangkaian Power Supply 12Volt 35 Ampere ini sangat simpel, karena regulator tegangan menggunaka IC7812 sehingga tinggal membuat power regulator saja. Untuk lebih jelasnya rangkaian Power Supply 12Volt 35 Ampere dapat dilihat pada gambar berikut.

Rangkaian Power Supply 12Volt 35 Ampere

power supply 12v, power supply 12v 35a, rangkaian power supply 12v, adaptor 12volt, rangkaian adaptor 12 volt, membuat power supply 12v, membuat adaptor 12 volt, power supply 12volt, power supply dc 12v, power supply 12 volt, rangkaian power supply, adaptor 12v, membuat power supply, rangkaian power supply 12 volt, membuat adaptor, rangkaian adaptor 12v
Bila menghendaki arus maksimal tidak sampai 35A maka tinggal dikurangi saja rangkaian power regulator TIP2955nya, tidak perlu sampai 6 tingkat seperti terlihat pada gambar rangkaian Power Supply 12Volt 35 Ampere diatas.

1/09/2012

Automatic Water Pump Controller


Automatic water pump controller merupakan rangkaian berfungsi untuk mengontrol pompa air secara otamatis pada suatu reservoir atau penampungan air. Sebagai sensor level air dibuat dengan plat logam yang dipasang di reservoir atau penampungan air, dengan 1 sensor di buat pendek untuk deteksi level atas dan 1 sensor lagi dibuat panjang untuk deteksi level bawah kemudian jalur ground dihubungkan ke dasar penampungan atau reservoir. Rangkaian automatic water pump controller ini dibuat dengan NOR 2 input sebanyak 4 buah dan relay yang diaktifkan dengan transistor. Rangkaian automatic water pump ini membutuhkan sumber tegangan +12Vdc dan dapat digunakan untuk mengontrol pompa air yang terhubung ke jalringan listrik AC. Berikut gambar rangkaian secara lengkapnya.

Rangkaian Automatic Water Pump Controller

 Automatic water controller,water controller,pompa air otomatis,rangkaian otomtis pompa air,kontrol pompa air otomatis,membuat kontrol pompa air otomatis,pengisi bak air otomatis,penguras bak air otomatis,pengatur ketinggian air otomatis,pengontrol level air otomatis

Daftar Komponen Automatic Water Pump Controller

  • R1 = 15K
  • R2 = 15K
  • R3 = 10K
  • R4 = 1K
  • D1 = LED
  • D2 = 1N4148
  • Q1 = BC337
  • IC1 = 4001
  • SW = SPDT Switch
  • RL1 = Relay 12V
Prinsip kerja rangkaian automatic water pump controller diatas adalah. Pada saat level air berada dibawah kedua sensor tersebut, output IC1C (pin 10) akan LOW, Kemudin saat air mulai menyentuh sensor level bawah, maka output IC1C (pin10) tetap LOW sampai air menyentuh sensor Level atas, maka output IC1C (pin 10) akan HIGH dan relay aktif melalui Q1 dan menyalakan pompa air untuk meguras reservoir. Pada saat air muli turun dan sensor level atas tidak tersentuh air mka output IC1C (pin 10) tetap HIGH sampai semuasensor tidak tersentuh air baru output IC1C (pin 10) LOW dan pompa air mati. Rangkaian automatic water pump controler ini dilengkapi dengan SW1 yang berfungsi untuk membalik logika konsep menguras (output dari IC1C) dan konsep pengisi air (output dri IC1D). Pada saat SW1 terhubung ke IC1D maka pompa air akan menyala pada saat air tidak menyentuh semua sensor dan akan mati pada saat semua sensor tesentuh air. Automatic water Pump controller ini dapat digunakan untuk mengisi atau menguras air sesuai mode yang dipilih melalui SW1.

1/02/2012

Robot Line Follower 2 Transistor


Membuat robot line follower dapat dilakukan dengan 2 transistor. Rangkaian Robot Line Follower 2 Transistor ini salah satu contor rangkaian robot line follower yang di bagun dengan 2 transistor NPN sebagai driver motor dan sekaligus pengolah sinyal dari sensor. Pada rangkaian robot line follower ini terdiri dari 2 bagian yang sama, hanya beda fungsi untuk driver motor sebelah kanan dan kiri. Rangkaian sensor dari robot line follower ini menggunakan LDR dan LED. Sensitifitas sensor LDR dapat diatur dengan VR 10 yang dipasang seri dengan LDR. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.

Rangkaian Robot Line Follower 2 Transistor

robot line follower, robot line follower transistor, robot line tracer, robot line follower sederhana, rangkaian robot line follower, rangkaian robot line tracer, line follower robot circuit, membuat robot line follower sederhana, membuat robot line tracer, rangkaian line tracer, rangkaian line follower
Prinsip kerja rangkaian antara driver motor kanan dan kiri sama, yaitu pada saat LDR mendapat pantulan cahaya dari LED maka tahanan LDR akan menurun dan membuat transistor saturasi kemudian motor mendapat suplay dan berputar sehingga robot bergerak maju. Jadi pada saat tidak demikian maka motor tidak mendapat supply, misal salah satu sensor saja terkena line dan membuat LDR tidak menerima pantulan cahaya maka motr di bagian tersebut diam dan motor yang lain berputar dan membuat LDR tersebut kembali mendapat pantulan cahaya dan robot kembali bergerak maju.
Newer Posts Older Posts Home
Aulia DirUt. Powered by Blogger.
 

Followers

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger