1. Elemen pemanas,
2. Kawat penghubung,
3. Terminal,
4. Tusuk kontak
5. Termostat,
Gambar salah satu model setrika listrik otomatis
1. Pemeriksaan hubungan terbuka,
Gunakan multimeter, setlah pada skala Rx1k. Cabutlan tusuk kontak pesawat dari sumbernya. Ukurlah pada ujung2 dari tusuk kontak pesawat dengan multimeter. Jika multimeter menunjukkan harga tak terhingga, berarti rangkaian terbuka, tetapi jika multimeter menunjukkan harga tertentu hingga beberapa kilo, berarti ada lingkaran arus tertutup. Harus terjadi rangkaian tertutup jika pengatur panas seterika diputarkan.
2. Pemeriksaan hubungan badan,
Gunakan AVO, setlah pada skala Rx1. Cabut tusuk kontak pesawat dari sumbernya. Ukurlah antara salah satu ujung2 kontak pada steker dengan bodi pesawat. Jika multimeter menunjukkan harga tak terhingga, berarti tidak terjadi hubung badan, tetapi jika multimeter menunjukkan harga tertentu, berarti terjadi kontak dengan badan pesawat. Seterika harus dibongkar untuk meneliti penyebab terjadinya hubung badan.
Langkah berikutnya , bila seterika tidak bekerja kemungkinan penyebabnya adalah:
a. Tidak ada tegangan, periksalah kabel power, tusuk kontak, dan kotak kontak.
b. Kabel tusuk kontak rusak, periksa kabel; jika rusak gantilah.
c. Elemen rusak, periksa dengan multimeter; jika rusak gantilah.
d. Termostat lepas kontak, Periksa thermostat, mekanisme kontak; jika rusak gantilah.
O00 Selamat mencoba semoga sukses 00O
Sumber : Modul PILRT
0 komentar:
Post a Comment