Asyik dech bisa dengerin musik via radio lokal, suaranya jernih, FM Poenya….. Dan yang tidak bikin bosan ada suara penyiar idola yang suaranya aduhai merdunya, dan ada info juga iklan-iklan, ga kayak dengerin lagu di DVD/MP3 cepet bosan karna ga ada penyiar dan selingan selingan lainnya…. Makanya pasang dech FM TUNER ini di Ampli ato di SPK aktive qmu,,, dijamin rumahmu ga akan sepi wlu qmu tinggal pergi…. Hehe, bkan promosi loh….! Jika ga ada SPK aktive ato ampli ya sekalian aja rakit sama Power Amplifier nya. Untuk merakit POWER AMPLIFIER yang ada RADIO FM STEREO nya maka harus di siapkan adalah:
- KIT STEREO TUNER FM (pilih yang anti desis/desah)
- KIT TONE CONTROL STEREO (pilih yang langsung ada IC Regulatornya)
- KIT POWER OCL STEREO (misalnya OCL 200 W produck BELL)
- TRAFO CT (sesuai kebutuhan 5A-20A)
- BOX
Langkah -Langkah Merakit Radio FM Setereo
- Solder kabel listrik ke Trafo 0 - 220V dan juga pasang Power Switch on/off
- Hubungkan output trafo (18V-0-18V) ke PCB Power Supply
- Hubungkan ouput Power Supply (+18V, 0, _18V) kebagian PCB Power OCL STEREO. Perhatian: Jangan sampai terbalik polaritasnya jika terbalik KIT POWER OCL STEREO bisa rusak !!! disini 0 = 0V atau GND (grond/tegangan tanah)
- Hubungkan output SPK pada PCB KIT POWER OCL STEREO ke Terminal Sepeaker. Kemudian coba colokkan kabel listri ke listrik 220V dan on-kan Switch-nya kemudian sentuh bagian input pada PCB KIT POWER OCL STEREO. Jika terdengar suara yang keras pada SPK maka rakitannya benar dan teruskan langkah selanjutnya.Oh iya... Jangan lupa Power OCL nya di beri sirip pendingin (heatsink) yang cukup besar agar TR-nya tidak panas dan akan lebih baik dikasih kipas juga.
- Hubungkan input DC 12V (+,-) pada KIT STEREO TUNER FM ke PCB POWER SUPPLY (+18V) sebaiknya diberi tambahan IC regulator 7812, karna tegangan yang di butuhkan KIT STEREO TUNER FM adalah 12V. Nah... Output tegagan 12V dari IC 7812 ini bisa juga dimanfaatkan untuk tone control, dan juga rangkaian GALAXI, jika Anda menggunakan tone control dan GALAXI yang menggunakan tegangan 12v. Jika IC 7812 kelewat panas maka berilah pendingin secukupnya dan boleh di tempelkan pada box karna body IC 7812 adalah GND
- Hubungkan Output (L & R) pada KIT STEREO TUNER FM ke input pada PCB KIT TONE CONTROL STEREO. Jika ingin bass dan treble nya lebih tajam maka kamu bisa tambahin Kit GALAXI, atau yang sejenisnya. Kit ini sebaiknya di pasang sebelum Tone Control.
- Hubungkan ouput (L & R) pada TONE CONTROL ke input (L & R) pada POWER OCL. Hubungkan VCC +12V ke output IC 7812 dan negative-nya ke Ground (CT trafo). Tapi jika Anda menggunakan tone control dengan tegangan ganda biasanya langsung ada IC 7815 dan 7915 sebagai regulatornya. Maka langsung saja sambungkan input VCC nya ke PCB Power Supply (+18V, 0V, -18V)
- Solder dan sambungkan input antena pada TUNER ke antena.
- Teliti kembalil apakah sudah benar dan tidak ada yang terbalik terutama bagian VCC-nya.
- ON kan Perangkat dan cari siaran, jika ada sinyal atau siaran maka lampu hijau akan menyala dan jika pemancarnya Stereo maka lampu merah juga akan menyala.
Sekema IC 7812
FM Tuner
SEJARAH SINGKAT RADIO FM
Frequensi Modulation Radio atau kita kenal sebagai Radio FM dipatenkan 26 Desember 1933 di Amerika oleh Edwin Howard Armstrong. Melalui regulasi Federal Communications Commision (FCC) stasiun W1XOJ untuk pertama kalinya membroadcast siarannya pada tanggal 5 Januari 1937 yang didemonstrasikan langsung oleh Armstrong pada spektrum frekuensi 42-49MHz dan FCC memberi ijin frekuensi tersebut untuk pemakaian komersial, yang kemudian dibentuklah Yankee Network untuk penjualan perangkat penyiaran radio FM (sampai tahun 1945 mencapai 55 stasiun radio FM), dengan propaganda kualitas FM jauh lebih bagus (dan bisa stereo) daripada radio AM(Amplitudio Modulation) yang sudah lebih dulu dipakai. Tahun 1945 Radio Corporation of America (RCA) mendesak FCC untuk memindahkan frekuensi FM ke yang lebih tinggi (88-108MHz) karena interferensi dengan sinyal televisi dan untuk melebarkan penggunaan frekuensi televisi sebesar 40MHz dengan menggeser frekuensi FM. Armstrong yang memiliki paten FM gagal menggeser ke frekuensi yang lebih tinggi. RCA kemudian mengambil alih paten Armstrong yang membuat hancur Yankee Network, hingga akhirnya Armstrong bunuh diri loncat dari apartemennya, tragis! Kemudian mantan istrinya bersama sang janda Armstrong mengajukan tuntutan persidangan hingga hak paten dipulihkan kembali pada tahun 1967.
Frequensi Modulation Radio atau kita kenal sebagai Radio FM dipatenkan 26 Desember 1933 di Amerika oleh Edwin Howard Armstrong. Melalui regulasi Federal Communications Commision (FCC) stasiun W1XOJ untuk pertama kalinya membroadcast siarannya pada tanggal 5 Januari 1937 yang didemonstrasikan langsung oleh Armstrong pada spektrum frekuensi 42-49MHz dan FCC memberi ijin frekuensi tersebut untuk pemakaian komersial, yang kemudian dibentuklah Yankee Network untuk penjualan perangkat penyiaran radio FM (sampai tahun 1945 mencapai 55 stasiun radio FM), dengan propaganda kualitas FM jauh lebih bagus (dan bisa stereo) daripada radio AM(Amplitudio Modulation) yang sudah lebih dulu dipakai. Tahun 1945 Radio Corporation of America (RCA) mendesak FCC untuk memindahkan frekuensi FM ke yang lebih tinggi (88-108MHz) karena interferensi dengan sinyal televisi dan untuk melebarkan penggunaan frekuensi televisi sebesar 40MHz dengan menggeser frekuensi FM. Armstrong yang memiliki paten FM gagal menggeser ke frekuensi yang lebih tinggi. RCA kemudian mengambil alih paten Armstrong yang membuat hancur Yankee Network, hingga akhirnya Armstrong bunuh diri loncat dari apartemennya, tragis! Kemudian mantan istrinya bersama sang janda Armstrong mengajukan tuntutan persidangan hingga hak paten dipulihkan kembali pada tahun 1967.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment