Download

9/24/2012

Bermain-main dengan IC 4017


Mungkin jenis IC ini tidak asing bagi anda penggemar elektronika. IC logika dari jenis CMOS ini biasa digunakan untuk membuat rangkaian running LED 10 tahap. Ya, IC 4017 memang mempunyai nama resmi "Decade Counter"; lebih lengkapnya : "5 Stage Johnson Decade Counter" atau "5 Stage Divide by Ten Johnson Counter".

Apa maksud kata '5 Stage' sedangkan keluaran 4017 ada 10 tahap? IC 4017 memang terbentuk dari 5 DFF yang dikonfigurasikan sebagai pembagi dua (Johnson Counter); ulasan mengenai pembagi dua dapat dibaca di sini. Sehingga dengan adanya 5 untai pembagi dua, dapat diperoleh 10 output yang aktif (berlogika tinggi) secara bergantian.
  
Berikut adalah susunan pin IC 4017

Standar suplai untuk IC 4017 adalah sesuai standar catu untuk IC logika CMOS : +3 - +15 VDC. Keluaran berlogika tinggi sesuai urutan (output 0 - output 9). Pergeseran logika tinggi pada output berdasarkan masukan clock pada pin 14. Semakin tinggi frekuensi clock, semakin cepat pergeseran logika pada pin - pin output. Clock diaktifkan dengan memberikan logika rendah pada pin ENABLE (pin 13). Jika pin ENABLE mendapat logika tinggi, pergeseran logika pada output akan berhenti (pause). Pin RESET berfungsi membuat pergeseran logika pada output dimulai lagi dari output 0. Jika pin RESET diberi logika tinggi, logika tinggi akan muncul pada output 0, sedangkan output lain berlogika rendah. Pin RESET akan nonaktif jika diberi logika rendah. Terakhir, ada pin CARRY OUT yang berfungsi melimpahkan carry jika pergeseran logika pada output sudah satu putaran. Jadi jika Anda ingin menambahkan IC yang lebih banyak, CARRY OUT dapat dipakai sebagai CLOCK IN bagi IC 4017 berikutnya.

Berikut adalah beberapa rangkaian dasar IC 4017

1. Mode 1 : Pergeseran Berulang 10 Tahap 

Mode ini akan menggeser nilai logika tinggi dari output 0 s/d output 9 kemudian kembali lagi ke output 0 dan terus berulang. ENABLE dan RESET diberi logika rendah sehingga clock dapat menggeser logika pada pin - pin output secara terus menerus.

2. Mode 2 : Pergeseran Berulang dengan Jumlah Tahap Tertentu

 PIN SELECT yang terhubung pin RESET dihubungkan ke salah satu output yang dipilih. Jadi jika Anda menghendaki pergeseran sampai output 5, maka sambungkan output 6 ke PIN SELECT (RESET). Dengan demikian pergeseran akan diulang dari output 0 setelah pergeseran pada output mencapai output 5.

3. Mode 3 : Pergeseran sampai Tahap Tertentu kemudian Berhenti


Pergeseran berulang tidak akan terjadi pada Mode ini. Sambungkan PIN SELECT (ENABLE) pada salah satu pin output, maka pergeseran akan berhenti pada output tersebut. Jika output 4 dihubungkan ke PIN SELECT, maka pergeseran logika akan berhenti pada output 3 dan tidak akan berulang lagi dari output 0.
Sebagai catatan tambahan, jika CARRY OUT digunakan untuk memberi clock ke IC 4017 tahap berikutnya, maka nilai clock ini akan 10 kali lebih lambat dari clock awal (jika dipakai Mode 1, sedangkan pada Mode 2 dan 3, N kali lebih lambat setelah PIN SELECT dihubungkan ke output N).

Aplikasi IC 4017 sangat melimpah : timer, jam digital, running LED, miniatur lampu lalu-lintas, dadu elektronik, seven segment decoder, dsb. Anda dapat memakai berbagai macam varian IC 4017 : CD4017, HEF4017, 74HC4017, dll. Semuanya mempunyai fungsi yang sama : DECADE COUNTER !

Selamat Berinovasi!

0 komentar:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Aulia DirUt. Powered by Blogger.
 

Blog Archive

Followers

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger