EFI diatur secara digital sehingga setiap ada perubahan kondisi penggunaan sepedamotor ECU akan mengatur supaya kondisi AFR(Air Fuel Ratio) ideal tetap dapat dicapai. pada sistem EFI karena adanya sensor suhu udara (Inlet Air Temperature) maka saat kondisi kepadatan O2 berubah, pasokkan BBM pun disesuaikan (waktu buka injector ditambah atau dikurangi). Jadi sepedamotor yang menggunakan EFI digunakan siang atau malam tetap optimum alias tenaga tetap sama. BBM dihisap oleh mesin BBM diinjeksikan/disemprotkan ke dalam mesin Pengapian Terpisah Sistem Pengapian menyatu
2. INSTRUMEN LIFT
Sensor limit switch digunakan untuk menditeksi buka dan tutup pintu lift. Dibangun dengan jalan menempatkan dua buah limit switch yang terletek pada bagian ujung atas pintu untuk mendapatkan sinyal jika pintu lift telah terbuka penuh sehingga motor bergerak sinyal jika pintu lift telah terbuka penuh sehingga motor pengerak pintu yang bisa berhenti secara otomatis. Yang mana salah satu kakinya dihubungkan ke ground sedangkan kai yang satunya ke port mirokontroler.
3. ALAT UKUR PENCACAH BANYAKNYA PUTARAN MOTOR MENGGUNAKAN PIC16F84
Pada dasarnya PIC memerlukan 4 hal untuk dapat membuatnya bekerja, antara lain
•Sumber tegangan 5 Volt untuk sumber daya pada IC
•Clock yang berfungsi memberikan kemampuan IC untuk memproses instruksi
•Software yang berisi suatu rentetan instruksi yang kita buat
•Programmer/downloader untuk memprogram mikrokontroller PIC16F84A
4. MIKROKONTROLER AT89C51
Mikrokontroler AT89S51 memiliki tegangan yang rendah, performa yang tinggi, CMOS 8-bit mikrokomputer dengan 2K byte dari cahaya PEROM (programmable and erasable read only memory). Alat ini diproduksi menggunakan teknologi highdensity Atmel yang memorinya tidak mudah hilang dan kompatibel dengan set instruksi standard MCS51 dengan mengkombinasikan sebuah CPU 8 bit yang serba guna dengan cahaya pada chip monolitik, Atmel 89C51 penuh dengan yang bertenaga mikrokomputer yang menyediakan kefleksibelan yang tinggi dan solusi biaya efektif yang ditanamkan pada banyak aplikasi kontrol. Mikrokontroler AT89S51 mempunyai memori yang bisa digunakan untuk menyimpan instruksi (perintah) berstandar MCS-51 code, sehingga memungkinkan mikrokontroler ini bekerja dalam mode Single Chip Operation (Mode Operasi Keping Tunggal) yang tidak memerlukan eksternal memori (memori luar) untuk menyimpan source code tersebut.
5. ALAT PENGOLAH DATA PADA VCD/DVD PLAYER
Karena data disimpan dalam CD dalam keadaan dikompres, maka untuk mengubahnya menjadi gambar atau suara perlu dilakukan dekompresi data yang jelas memerlukan algoritma tertentu yang diwujudkan dengan program. Tentu saja ini memerlukan sistem mikroprosesor.
6. PROVIDER TELEPON DIGITAL SEPERTI ISDN,DSL, dll
Selain untuk switching atau penyambungan dan queuing atau antrian, sistem mikroprosesor pada provider telepon digital juga dimanfaatkan untuk banyak hal lain termasuk network management dan optimasi Quality of Service.
7. MIKROKONTROLER AVR UNTUK PENGENALAN AUDIO PADA FREKUENSI RENDAH
Sinyal audio diterima menggunakan condenser di sampling dengan jumlah sample 256. Konversi ke bentuk digital dilakukan menggunakan ADC internal mikrokontroler Atmega32. Sinyal kemudian ditransformasi menggunakan Real-Valued Fast Fourier Transform dengan fungsi Hanning window. Hasil transformasi berupa 128 subband dikelompokan menjadi 6 band. Rata-rata dari nilai magnitudo 6 band dari 25 kali penyamplingan ini dikenali dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dengan 6 neuron input layer, 15 neuron hidden layer dan 4 neuron output layer. Jenis audio dikenali dan dikategorikan menjadi 4 jenis yaitu berita, musik 1, musik 2 dan sinyal input lemah. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa proses learning lambat, untuk 23 pasangan pembelajaran dibutuhkan 5-9 jam untuk mendapat error total pasangan pembelajaran 0.1. Proses pengenalan dengan input berupa input pembelajaran berhasil dengan baik. Sedangkan input dengan audio lain keberhasilan berkisar 50%
0 komentar:
Post a Comment