Bistable Multivibrator merupakan salah satu jenis multivibrator yang memiliki output dengan keadaan stabil. Di dalam bistable multivibrator terdapat pulsa triger pada input rangkaian yang nantinya akan menyebabkan rangkaian berada pada kondisi stabil. Sedangkan pulsa yang kedua akan menyebabkan terjadinya pergeseran ke kondisi stabil lainnya.
Bistable multivibrator akan berubah jika keadaan pulsa triger di jadikan sebagai input. Multivibrator sering di sebut sebagai flip-flop. Mengapa bisa di sebut sebagai flip-flop ??? Itu karena output rangkaian multivibrator bistabil akan lompat ke satu kondisi (flip) pada saat di picu dan bergeser kembali ke kondisi lain (flop) jika di picu dengan pulsa triger berikutnya.
Rangkaian ini akan menjadi stabil, apabila berada pada kondisi dan tidak akan berubah atau toggle sampai ada perintah atau dengan di beri pulsa triger. Berikut ini kami tampilkan salah satu contoh gambar skema Bistable Multivibrator :
Skema multivibrator di atas akan berada pada suatu kondisi stabil apabila rangkaian yang di gunakan pertama kali di berikan catu daya. Salah satu transistor pada rangkaian multivibrator bistabil akan berkondisi lebih cepat di bandingkan dengan multivibrator yang lain. Apabila diasumsikan Q1 pada rangkaian multivibrator diatas berkonduksi lebih dahulu dibandingkan Q2. Tegangan kolektor Q1 akan turun dengan cepat. Sambungan langsung antara kolektor dan basis menyebabkan penurunan tegangan pada Q1 dan turunnya arus IB dan IC.
Untuk mengawali perubahan kondisi pada output bistable multivibrator diperlukan pulsa triger. Pulsa negatif yang diberikan pada basis Q1 akan membuat Q1 menjadi cutoff. Pulsa positif yang diberikan pada basis Q2 menyebabkan transistor ini berkonduksi.
Tegangan ke arah positif ini tersambung kembali ke basis Q2. IB dan IC dari Q2 akan naik dengan cepat. Ini menyebabkan turunnya VC dari Q2. Sambungan langsung VC melalui R3 menyebankan turunnya IB dan IC dari Q1. Proses ini berlangsung terus sampai Q1 cutoff dan Q2 jenuh. Rangkaian multivibrator bistable akan tetap pada kondisi ini sampai ada pulsa triger untuk berubah atau catu daya dilepas.
Demikian penjelasan singkat mengenai Bistable Multivibrator, semoga rangkaian ini berguna dan bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan. Baca juga artikel kami lainnya tentang Rangkaian LED dan Rangkaian Listrik.
Bistable multivibrator akan berubah jika keadaan pulsa triger di jadikan sebagai input. Multivibrator sering di sebut sebagai flip-flop. Mengapa bisa di sebut sebagai flip-flop ??? Itu karena output rangkaian multivibrator bistabil akan lompat ke satu kondisi (flip) pada saat di picu dan bergeser kembali ke kondisi lain (flop) jika di picu dengan pulsa triger berikutnya.
Rangkaian ini akan menjadi stabil, apabila berada pada kondisi dan tidak akan berubah atau toggle sampai ada perintah atau dengan di beri pulsa triger. Berikut ini kami tampilkan salah satu contoh gambar skema Bistable Multivibrator :
Skema multivibrator di atas akan berada pada suatu kondisi stabil apabila rangkaian yang di gunakan pertama kali di berikan catu daya. Salah satu transistor pada rangkaian multivibrator bistabil akan berkondisi lebih cepat di bandingkan dengan multivibrator yang lain. Apabila diasumsikan Q1 pada rangkaian multivibrator diatas berkonduksi lebih dahulu dibandingkan Q2. Tegangan kolektor Q1 akan turun dengan cepat. Sambungan langsung antara kolektor dan basis menyebabkan penurunan tegangan pada Q1 dan turunnya arus IB dan IC.
Untuk mengawali perubahan kondisi pada output bistable multivibrator diperlukan pulsa triger. Pulsa negatif yang diberikan pada basis Q1 akan membuat Q1 menjadi cutoff. Pulsa positif yang diberikan pada basis Q2 menyebabkan transistor ini berkonduksi.
Tegangan ke arah positif ini tersambung kembali ke basis Q2. IB dan IC dari Q2 akan naik dengan cepat. Ini menyebabkan turunnya VC dari Q2. Sambungan langsung VC melalui R3 menyebankan turunnya IB dan IC dari Q1. Proses ini berlangsung terus sampai Q1 cutoff dan Q2 jenuh. Rangkaian multivibrator bistable akan tetap pada kondisi ini sampai ada pulsa triger untuk berubah atau catu daya dilepas.
Demikian penjelasan singkat mengenai Bistable Multivibrator, semoga rangkaian ini berguna dan bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan. Baca juga artikel kami lainnya tentang Rangkaian LED dan Rangkaian Listrik.
0 komentar:
Post a Comment